Jumat, 23 September 2016

laporan praktikum uji kandungan zat pada makanan

BAB 1
PENDAHULUAN


A.   Latar Belakang
            
       Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, setiap makhluk hidup memerlukan makanan. Makanan yang masuk ke dalam tubuh makhluk hidup akan diuraikan atau dipecah menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana baik secara mekanik maupun secara kimiawi agar dapat diserap tubuh. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktivitas sehari-harinya.Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi, membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbedaBahan makanan: didalamnya terkandung zat makanan seperti Karbohidrat, protein,lemak, vitamin dan garam mineral Bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari harus mengandung nutrient yang diperlukan tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrient yang dibutuhkan dalam jumlah besar, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Walaupun dibutuhkan sedikit bahan tersebut harus ada dalam menu makanan kita. Kami melakukan percobaan mengenai uji makanan untuk mengetahui kandungan glukosa, karbohidrat, protein dan lemak. Selain itu, kami membuat laporan praktikum biologi ini untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Bapak Muhlis Spd.
Karbohidrat adalah senyawa yang tersusun tas unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Tubuh kita membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi utama, menjaga keseimbangan kondisi asam basa dalam tubuh, dsb. Untuk mengetahui apakah makanan tersebut mengandung krbohidrat atau tidak, maka harus dilakukan percampuran bahan makanan dengan lugol dan akan berubah warna menjadi hitam kebiruan.Protein memiliki fungsi penting yaitu sebagai bahan pembentuk hormon, enzim, antibodi, serta kromosom. Juga berfungsi sebagai bahan pembentuk sel-sel baru. Jika bahan makanan yang telah dicampur oleh beberapa tetes biuret berubah warna menjadi violet/ungu maka makanan tersebut mengandung protein.Lemak berfungsi sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K, sebagai pelindung organ tubuh, dan sebagai pembentuk membran sel. Jika kertas yang telah diolesi oleh bahan makanan menjadi transparant , maka makanan tersebut mengandung lemak.
Kekurangan salah satu atau lebih dari zat makanan di atas dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan gangguan pada tubuh. Sebaliknya, kelebihan zat makanan juga tidak baik bagi kesehatan. Keadaa tubuh dimana komposisi zat makana tidak seimbang disebut malnutrisi. Malnutrisi dapat disebabkan oleh kekurangan maupun kelebihan satu atau lebih nutrien (zat makanan) esensial

B.   Tujuan
Tujuan Praktikum adalah Untuk menguji adanya kandungan karbohidrat,lemak dan protein dalam bahan makanan.















BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

            
Tubuh manusia membutuhkan zat makanan dalam jumlah yang berbeda. Ada yang dibutuhkan dalam jumlah banyak (makronutrien), yaitu karbohidrat; protein; dan lemak,  ada pula yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, yaitu mineral dan vitamin
Makronutrien yang dibutuhkan manusia:

1. Karbohidrat

        Karbohidrat tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O yang dibentuk dalam proses fotosintesis oleh tumbuhan berhijau daun. Golongan karbohidrat antara lain : gula, tepung, dan selulosa. Menurut ukuran molekul,  karbohidrat dibedakan menjadi beberapa golongan sebagai berikut
-Monosakarida, meliputi glukosa, fruktosa, dan galaktosa.

·     Disakarida, meliputi sukrosa, maltosa, dan laktosa.
·     Polisakarida, meliputi amilum, selulosa, dan glikogen.
Setiap molekul glukosa mengandung 38 ATP (adenosine trifosfat). Metabolisme karbohidrat dipengaruhi oleh enzim-enzim dan hormone-hormon tertentu. Adapun fungsi karbohidrat adalah sebagai berikut:
1.  Sebagi penghasil kalori (1 gram = 4,1 kalori )
2.  Pembentuk senyawa-senyawa organic yang lain seperti lemak dan protein
3.  Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh

2. Lemak
         Lemak tersusun atas unsure-unsur C, H, dan O yang merupakan senyawa majemuk. Lemak terdiri atas asam lemak dan gliserol. Pada satu molekul lemak terdapat satu molekul gliserol dan tiga buah molekul asam lemak.
Sumber lemak dibagi menjadi dua macam, yaitu hewani dan nabati.
Lemak tidak dapat larut dalam air tetapi larut dalam eter, benzene, dan kloroform. Lemak terdiri atas 2 komponen, yaitu asam lemak dan gliserol. Setiap 3 molekul asam lemak berikatan dengan molekul gliserol membentuk trigliserida. Asam lemak yang dibuat oleh tubuh disebut asam lemak nonesensial, sedangkan asam lemak yang diperoleh dari makanan disebut asam lemak esensial

Adapun fungsi lemak sebagai berikut :

1.  Sebagai penghasil energi ( 1 gram = 9,3 kalori )
2.  Pembangun bagian-bagian sel tertentu
3.  Pelarut beberapa vitamin, yaitu vitamin A, D, E, dan K
4.  Sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah

3. Protein

        Protein merupakan senyawa majemuk yang terdiri atas unsure-unsur C, H, O, N, dan kadang-kadang terdapat unsure P dan S. Molekul protein tersusun dari sejumlah asam amino sebagai bahan dari dasar.
Sifat-sifat suatu protein ditentukan oleh :

1.  Macam asam amino yang terdapat dalam molekul protein
2.  Jumlah tiap macam asam amino
3.  Susunan asam amino dalam molekul protein
Ada beberapa asam amino yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh kita, sehingga harus didapat dari makanan kita sehari-hari. Asam amino tersebut disebut asam amino esensial yang berjumlah 8, yaitu : lisineleusin, isoleusin, treonin, metionin, valin, fenilalanin, dan triptofan.
Protein dicerna secara kimia menjadi asam-asam amino yang kemudian diserap pada dinding-dinding ahlus. Asam-asam amino tersebut masuk ke pembuluh darah dan diangkut menuju ke sel-sel tubuh.
Adapun fungsi protein, yaitu :

1.  Penghasil energi ( 1 gram = 4,1 kalori )
2.  Pembangun jaringan-jaringan baru dan mengganti yang rusak
3.  Pembuat enzim dan hormone
4.  Penjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh
5.  Pembentuk antibody
Untuk mengetahui kandungan zat nutrient yang terdapat dalam bahan makanan digunakan indicator uji makanan yang biasa dikenal dengan istilah reagen. Beberapa reagen yang banyak digunakan untuk mendeterminasi kandungan nutrient dalam makanan adalah:
1.  Lugol / kalium yodida
Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan jenis amilum (tepung)
2.  Benedict / fehling A dan Fehling B
Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan kelompok gula (monosakarida dan di sakarida
3.  Millon / Molisch / Biuret
Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan kelompok protein
4.  Sudan III / etanol / kertas buram
Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan yang mengandung lemak / minyak

























BAB III
METODE PRAKTIKUM



A.   Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari 14 januari 2015
B.   Alat dan Bahan

1.    Alat-alat yang digunakan dalam praktikum adalah:

a.    Penjepit tabung reaksi
b.    Pipet tetes
d.    Tabung reaksi
e.    Pembakar spritus
f.     pengaduk
g.    Rak tabung reaksi

2.    Bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum adalah:

a.    Reagen (lugol, biuret, benedict)
b.    Bahan makanan yang ingin di uji
c.    Spritus

3.    Cara Kerja
1.      Menyiapkan alat dan bahan yang di perlukan.
2.      Melakukan uji makanan.
3.      Percobaan

1 : Uji amilum

a.    Menempatkan bahan makanan di lumpang proselin.
b.    Bahan makanan tersebut ditetesi reagen lugol sebanyak 0,5 ml
c.    Mengamati perubahan warna yang terjadi.
d.    Memasukkan data pada table pengamatan.

4.      Percobaan 2 : Uji protein
a.    Menghaluskan bahan yang diuji .
b.    Letakkan ±2mL hasil tumbukan pada tabung reaksi.
c.    Tetesi tabung reaksi tersebut dengan reagen biuret sebanyak 2 ml.
d.    Mengocok tabung reaksi tersebut hinggga ada perubahan warna menjadi  ungu, maka bahan makanan tersebut mengandung protein.
e.    Memasukkan data kedalam table pengamatan, dan lakukan hal yang sama dengan bahan makanan yang lain.
5.  Percobaan 3 : Uji glokusa.
a.    Menghaluskan bahan yang diuji
b.    Letakkan hasil tumbukan pada tabung reaksi.
c.    Tetesi tabung reaksi tersebut dengan reagen benedict sebanyak 0,5 ml.
d.    Tetesi tabung reaksi tersebut dengan reagen benedict sebanyak 0,5.
e.    Panaskan tabung reaksi d atas pembakar sepritus.
f.     Memasukkan data kedalam table pengamatan, dan lakukan hal yang sama dengan bahan makanan yang lain
6.      Percobaan 4 : Uji Lemak.
a.    Mengusap bahan yang akandi uji pada kertas buram.
b.    Tunggulah beberapa saat
c.    Apabila ada noda transparan, maka bahan makanan tersebut mengandung lemak.
d.    Memasukkan data pada table pengamatan.
e.    Melakukan hal yang sama pada bahan makanan yang lain.





BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
PENGAMATAN

1. Data Hasil Pengamatan

NO
LARUTAN

UJI LEMAK NODA TRANSPARAN
PERUBAHAN WARNA DAN KANDUNGAN

BLURET PROTEIN
AMILUM LUGOL
GLUKOSA BENEDICT
1
LARUTAN A
TIDAK ADA
UNGU
BIRU TUA
MERAH BATA
2
LARUTAN B
TIDAK ADA
UNGU
TETAP
TETAP
3
LARUTAN C
TIDAK ADA
TETAP
BIRU TUA
MERAH BATA
4
LARUTAN D
ADA
UNGU
TETAP
COKELAT
5
LARUTAN E
ADA
TETAP
TETAP
HIJAU



2. Pertanyaan
   

 1. Berdasarkan data percobaan bahan makanan mana yang mengandung   A              karbohidrat ,B protein , C lemak ?
Jawab :
Larutan bahan makanan yang mengandung A karbohidrat adalah larutan A dan larutan C
Larutan bahan makanan yang mengandung B protein adalah larutan A , larutan B , dan larutan D
Larutan bahan makanan yang mengandung C lemak adalah larutan D dan larutan E






2, bagaimana cara menyimpulkan bahwa bahan makanan itu mengandung glukosa , amilum, lemak,dan protein ?
Jawab :
Bila larutan bahan makanan kita teteskan dengan beberapa tetes larutan benedict dan kemudian larutan tersebut berubah warna menjadi merah bata itu berarti larutan tersebut mengandung glukosa . kemudian apabila larutan makanan ditetesi dengan beberapa tetes lugol dan kemudian larutan tersebut berubah warna menjadi biru tua itu berarti bahwa larutan tersebut mengandung amilum . Apabila larutan bahan makanan ditetesi dengan beberapa tetes bluret dan kemudian larutan tersebut berubah warna merjadi ungu maka larutan makanan tersebut mengandung protein ,kemudian untuk menguji kandungan lemak kita dapat menggunakankertas buram caranya dengan meneteskan beberapalarutan ke kertas buram tersebut dan tunggu beberapa saat hingga mengering , bila larutan sudah mengesing terawanglah kertas buram tersebut , apabila kertas buramtersebut transparan itu artinya larutan tersebut mengandung lemak .dalam percobaan ini apabila larutan ditetesi dengan larutan pendefinisi kemudian berubah warna semakin pekat perubahan warnanya maka semakin kuat kandungan larutan tersebut



3. jelaskan kegunaan masing – masing bahan makanan
1. Karbohidrat
 fungsi karbohidrat adalah sebagai berikut:
·    Sebagi penghasil kalori (1 gram = 4,1 kalori )
·    Pembentuk senyawa-senyawa organic yang lain seperti lemak dan protein
·    Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh

2. Lemak
fungsi lemak sebagai berikut :

·    Sebagai penghasil energi ( 1 gram = 9,3 kalori )
·    Pembangun bagian-bagian sel tertentu
·    Pelarut beberapa vitamin, yaitu vitamin A, D, E, dan K
·    Sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah

3. Protein
fungsi protein, yaitu :

·    Penghasil energi ( 1 gram = 4,1 kalori )
·    Pembangun jaringan-jaringan baru dan mengganti yang rusak
·    Pembuat enzim dan hormone
·    Penjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh
·    Pembentuk antibod

4. apa yang kamu ketahuitentang makanan seimbang ? jelaskan !
makanan seimbang adalah susunan makanan sehari–hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan














2. Pembahasan
A. larutan A
     a)    Ketika larutan A di masukkan ke dalam tabung reaksi dan di campur dengan larutan lugol , ternyata terjadi perubahan warna dalam tabung reaksi, yaitu menjadi berwarna biru maka ini menandakan bahwa larutan A mengandung amilum
      b)    Ketika larutan A di masukkan ke dalam tabung reaksi dan di campur dengan larutan benedict dan dipanaskan selama 5 menit ternyata terjadi perubahan warna dalam tabung menjadi warna merah bata ini menandakan bahwa larutan A mengandung glukosa
     c)    Ketika larutan A di masukkan ke dalam tabung reaksi dan di campur dengan larutan biuret, ternyata berubah warna menjadi ungu maka ini menandakan bahwa larutan A mengandung protein
     d)    Setelah larutan A di oleskan di sebuah kertas buram ternyata tidak terdapat noda transparan maka larutan A tidak mengandung lemak

B. Larutan B
      a)    Ketika larutan B di masukkan ke dalam tabung reaksi dan di campur dengan larutan lugol , ternyata tidak terjadi perubahan warna dalam tabung reaksi, yaitu menjadi berwarna biru maka ini menandakan bahwa larutan B tidak mengandung amilum
      b)    Ketika larutan B di masukkan ke dalam tabung reaksi dan di campur dengan larutan benedict dan dipanaskan selama 5 menit ternyata tidak terjadi perubahan warna dalam tabung menjadi warna merah bata ini menandakan bahwa larutan B tidak mengandung glukosa
     c)    Ketika larutan B di masukkan ke dalam tabung reaksi dan di campur dengan larutan biuret, ternyata berubah warna menjadi ungu maka ini menandakan bahwa larutan B mengandung protein
     d)    Setelah larutan B di oleskan di sebuah kertas buram ternyata tidak terdapat noda transparan maka larutan B tidak mengandung lemak
C. Larutan C
      a)    Ketika larutan C di masukkan ke dalam tabung reaksi dan di campur dengan larutan lugol , ternyata terjadi perubahan warna dalam tabung reaksi, yaitu menjadi berwarna biru maka ini menandakan bahwa larutan C mengandung amilum
      b)    Ketika larutan C di masukkan ke dalam tabung reaksi dan di campur dengan larutan benedict dan dipanaskan selama 5 menit ternyata terjadi perubahan warna dalam tabung menjadi warna merah bata ini menandakan bahwa larutan C mengandung glukosa
     c)    Ketika larutan C di masukkan ke dalam tabung reaksi dan di campur dengan larutan biuret, ternyata tidak berubah warna menjadi ungu maka ini menandakan bahwa larutan C tidak mengandung protein
     d)    Setelah larutan C di oleskan di sebuah kertas buram ternyata tidak terdapat noda transparan maka larutan C tidak mengandung lemak
D. Larutan D
     a)    Ketika larutan D di masukkan ke dalam tabung reaksi dan di campur dengan larutan lugol , ternyata tidak terjadi perubahan warna dalam tabung reaksi, yaitu menjadi berwarna biru maka ini menandakan bahwa larutan D tidak mengandung amilum
      b)    Ketika larutan D di masukkan ke dalam tabung reaksi dan di campur dengan larutan benedict dan dipanaskan selama 5 menit ternyata terjadi perubahan warna dalam tabung menjadi warna cokelat ini menandakan bahwa larutan D mengandung sedikit glukosa
     c)    Ketika larutan D di masukkan ke dalam tabung reaksi dan di campur dengan larutan biuret, ternyata berubah warna menjadi ungu maka ini menandakan bahwa larutan D mengandung protein
     d)    Setelah larutan D di oleskan di sebuah kertas buram ternyata terdapat noda transparan maka larutan D mengandung lemak
E. Larutan E
      a)    Ketika larutan E di masukkan ke dalam tabung reaksi dan di campur dengan larutan lugol , ternyata tidak terjadi perubahan warna dalam tabung reaksi, yaitu menjadi berwarna biru maka ini menandakan bahwa larutan E tidak mengandung amilum
      b)    Ketika larutan E di masukkan ke dalam tabung reaksi dan di campur dengan larutan benedict dan dipanaskan selama 5 menit ternyata tidak terjadi perubahan warna dalam tabung menjadi warna merah bata ini menandakan bahwa larutan E tidak mengandung glukosa
     c)    Ketika larutan E di masukkan ke dalam tabung reaksi dan di campur dengan larutan biuret,tidak ternyata berubah warna menjadi ungu maka ini menandakan bahwa larutan E tidak mengandung protein
     d)    Setelah larutan E di oleskan di sebuah kertas buram ternyata terdapat noda transparan maka larutan E mengandung lemak


BAB V
PENUTUP

A.   Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil praktek ini. Maka, dapat ditarik kesimpulan bahwa :
*)  Jika bahan makanan berubah menjadi warna hitam kebiruan  setelah dicampur oleh yodium maka makanan tersebut mengandung amilum/karbohidrat. Makanan yang mengandung amilum/karbohidrat adalah larutan A dan larutan C
*)  Jika makanan tersebut berubah warna menjadi warna orange-kekuning-kuningan atau terdapat endapan setelah dicampur benedict dan dibakar maka makanan tersebut mengandung glukosa. Makanan yang mengandung glukosa adalah larutan A dan larutan C
*)  Jika kertas yang telah diolesi oleh bahan makanan menjadi transparant setelah dijemur, maka makanan tersebut mengandung lemak. Makanan yang mengandung lemakadalah larutan D dan larutan E .
*)   Jika bahan makanan yang telah dicampur oleh beberapa tetes biuret berubah warna menjadi ungu kehitaman maka makanan tersebut mengandung protein. Makanan yang mengandung protein adalah larutan A , larutan B, dan larutan D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar