Kamis, 29 Agustus 2013

penangkal petir


PENERAPAN CARA KERJA LISTRIK STATIS DALAM KEHIDUPAN


A.              PENANGKAL PETIR
download (7).jpg
Penangkal petir adalah rangkaian jalur yang difungsikan sebagai jalan bagi petir menuju ke permukaan bumi, tanpa merusak benda-benda yang dilewatinya. Ada 3 bagian utama pada penangkal petir:
1.           Batang penangkal petir
download (8).jpg
 
Cara kerja PENANGKAL PETIR









Batang penangkal petir berupa batang tembaga yang ujungnya runcing. Dibuat runcing karena muatan listrik mempunyai sifat mudah berkumpul dan lepas pada ujung logam yang runcing. Dengan demikian dapat memperlancar proses tarik menarik dengan muatan listrik yang ada di awan. Batang runcing ini dipasang pada bagian puncak suatu bangunan.

2.           Kabel konduktor
Kabel konduktor terbuat dari jalinan kawat tembaga. Diameter jalinan kabel konduktor sekitar 1 cm hingga 2 cm . Kabel konduktor berfungsi meneruskan aliran muatan listrik dari batang muatan listrik ke tanah. Kabel konduktor tersebut dipasang pada dinding di bagian luar bangunan.
3.           Tempat pembumian
Tempat pembumian (grounding) berfungsi mengalirkan muatan listrik dari kabel konduktor ke batang pembumian (ground rod) yang tertanam di tanah. Batang pembumian terbuat dari bahan tembaga berlapis baja, dengan diameter 1,5 cm dan panjang sekitar 1,8 - 3 m .
Saat muatan listrik negatif di bagian bawah awan sudah tercukupi, maka muatan listrik positif di tanah akan segera tertarik. Muatan listrik kemudian segera merambat naik melalui kabel konduktor , menuju ke ujung batang penangkal petir. Ketika muatan listrik negatif berada cukup dekat di atas atap, daya tarik menarik antara kedua muatan semakin kuat, muatan positif di ujung-ujung penangkal petir tertarik ke arah muatan negatif. Pertemuan kedua muatan menghasilkan aliran listrik. Aliran listrik itu akan mengalir ke dalam tanah, melalui kabel konduktor, dengan demikian sambaran petir tidak mengenai bangunan. Tetapi sambaran petir dapat merambat ke dalam bangunan melalui kawat jaringan listrik dan bahayanya dapat merusak alat-alat elektronik di bangunan yang terhubung ke jaringan listrik itu, selain itu juga dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan. Untuk mencegah kerusakan akibat jaringan listrik tersambar petir, biasanya di dalam bangunan dipasangi alat yang disebut penstabil arus listrik (surge arrestor).

PROSES TERJADINYA PETIR

Proses terjadinya petir akibat perpindahan muatan negatif (elektron) menuju ke muatan positif (proton). Para ilmuwan menduga lompatan bunga api listriknya sendiri terjadi, ada beberapa tahapan yang biasanya dilalui. Pertama adalah pemampatan muatan listrik pada awan bersangkutan. Umumnya, akan menumpuk di bagian paling atas awan adalah listrik muatan negatif, di bagian tengah adalah listrik bermuatan positif, sementara di bagian dasar adalah muatan negatif yang berbaur dengan muatan positif, pada bagian inilah petir biasa berlontaran. Petir dapat terjadi antara awan dengan awan, dalam awan itu sendiri, antara awan dan udara, antara awan dengan tanah (bumi).


INSTLASI  PENANGKAL PETIR

1) Instalasi Penangkal Petir Konvensional

Untuk sistem instalasi penangkal petir konvensional ini diperlukan komponen pokok sebagai berikut:

Air Konvensial Terminal khusus sistem Instalasi Penangkal Petir.
·                      Kabel BC grounding khusus sistem Instalasi Penangkal Petir.
·                      Spit Grounding khusus sistem
Instalasi Penangkal PetirMetal Grounding khusus sistem Instalasi Penangkal Petir

2) Instalasi Penangkal Petir Sistem Radio Aktif

Sistem proteksi instalasi penangkal petir sistem radio Aktif lebih cocok diterapkan pada daerah yang bangunannya agak jarang, baik dari bahan logam maupun bukan logam. Misalnya untuk daerah yang jarang ada pemukiman penduduk dan jarak antar bagunan cukup jauh. Instalasi penangkal petir sistem radio aktif dapat melindungi sambaran langsung petir terhadap bangunan dan dapat memproteksi wilayah yang jauh lebih luas akibat serangan peitr. Instalasi penangkal petir sistem radio aktif ini terdiri dari sejumlah elemen, yang bekerja bersama-sama untuk mencegah bahaya petir
Jalur Instalasi Tunggal / Franklin Rod

Penangkal Petir Franklin Rod adalah rangkaian jalur elektris dari atas bangunan menuju sisi bawah/tanah dengan jalur kabel tunggal, dengan cara memasang alat berupa batang tembaga dengan daerah perlindungan berupa kerucut imajiner dengan sudut puncak 112 derajat. Agar daerah perlindungan luar maka Franklin Rod di pasang pada bangunan teratas (tinggi 1 - 3 Meter). Makin jauh dariFranklin Rod maka perlindungan akan semakin lemah pada areal tersebut.
Berikut material yang di perlukan untuk instalasi penangkal petir konvensional :
·                      Ujung Penerima Sambaran / Splitzer
·                      Dudukan / Pipa penyangga
·                      Kabel Penghantar
·                      Grounding System
·                      Assesories

Radius proteksi instalasi penangkal petir konvensional berbeda dengan radius proteksi penangkal petir elektrostatis, hal ini di sebabkan karena instalasi penangkal petir konvensional bersifat pasif. Secara teori radius penangkal petir konvensional antara 2 Meter sampai 4 Meter atau 45 derajat dengan ketinggian splitzer 1 Meter. Maka dari itu jika luas struktur bangunan atau areal yang akan di lindungi sangat luas lebih praktis dan ekonomis dipasang penangkal petir elektrostatis. Terminal petir elektrostatis dengan merk Flash Vectron memiliki radius proteksi 157 Meter.

negara maju jepang ^^


A.  NEGARA MAJU
Negara maju  adalah sebutan untuk  negara  yang menikmati  standar hidup  yang  relatif tinggi  melalui   teknologi tinggI dan  ekonomi   yang  merata. 
Ciri – ciri negara maju :
1.   Sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor industri dan jasa. Hasil industrinya tidak saja untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, akan tetapi juga untuk pemenuhan komoditas ekspor.
2.   Sektor pertanian tetap diusahakan dan pengolahannya telah menggunakan alat-alat modern.
3.   Sumber daya manusianya berkualitas tinggi, sehingga dapat menguasai iptek, karena didukung oleh faktor kesehatan dan pendidikan.
4.   pertumbuhan penduduknya rendah, antara 0,1% - 1% pertahun
5.   Konsentrasi penduduknya banyak di daerah perkotaan.
6.   Angka kelahiran dan angka kematian relatif rendah sedangkan angka harapan hidup mencapai rata-rata diatas 67,5% pertahun.
7.   Tingkat pendidikan penduduknya tinggi sehingga tidak ada penduduk yang buta huruf.
8.   Rata-rata penduduknya telah memperoleh penghasilan yang layak setiap bulannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, baik pangan, sandang, dan papan. Sedikit dijumpai penduduk yang miskin.
9.   Aktivitas perekonomian menggunakan sarana dan prasarana modern
10.     Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjang  industrialisasi secara cepat.
11.     Intensitas mobilitas tinggi.

JEPANG
    a) keadaan alam
Letak dan Luas Wilayah
Seacara astronomis Jepang terletak di antara 30°LU - 47°LU dan 128°BT - 146°BT, sedangkan secara geografis terletak di kawasan Asia Timur yang terpisah dari daratan Asia.

Luas wilayah Jepang adalah 370.370 km². Wilayahnya membentang dari utara ke selatan sepanjang lebih kurang 2.400 km dan terdiri atas empat pulau utama, yaitu Pulau Hokkaido (Yesso) luasnya 78.037 km², Pulau Honshu (Hondo), Pulau Shikoku, dan Pulau Kyushu(36.554 km²). Honshu merupakan pulau terbesar di Jepang yang luasnya 227.414 km² dan memiliki penduduk yang paling padat. Di samping keempat pulau utama masih terdapat lebih dari 3.900 pulau lainnya.

Batas Wilayah
Wilayah Jepang seluruhnya dibatasi oleh perairan (laut dan samudera). Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut.
a) Sebelah utara berbatasan dengan Laut Okhotsk.
b) Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Cina Timur dan Laut Filipina.
c) Sebelah timur berbatasan dengan Samudera Pasifik.
d) Sebelah barat berbatasan dengan Laut Jepang dan Selat Korea.
b) bentang alam
Daratan Jepang pada umumnya merupakan daerah yang bergunung-gunung dengan puncak tertinggi adalah Gunung Fuji atau Fujiyama (3.778 meter). Gunung ini dianggap keramat oleh bangsa Jepang dan menjadi lambang negara Matahari Terbit.

Pegunungan di Jepang merupakan kelanjutan dari rangkaian jalur Pegunungan Sirkum Pasifik. Di Jepang terdapat lebih dari 200 gunung api dan 77 buah diantaranya masih aktif sehingga letusan gunung api dan gempa bumi biasa terjadi. Di samping itu, wilayah Jepang juga tergolong labil.

Sekitar 16% daratan Jepang merupakan dataran rendah yang dapat ditanami. Dataran rendah ini umumnya terdapat di pantai dan terpisah oleh pegunungan. Di Pulau Honshu bagian timur terdapat 3 dataran rendah yang agak luas, yaitu Dataran Rendah Kwanto, Kinki, dan Nobi. Oleh karena kondisi wilayahnya sebagai negara kepulauan dan bergunung-gunung maka sungai di Jepang pendek-pendek dan alirannya sangat deras sehingga baik untuk pembangkit tenaga listrik dan irigasi.

c) iklim
Secara keseluruhan Jepang mempunyai iklim muson laut sedang. Oleh karena Jepang terletak antara garis lintang 30°LU - 47°LU maka iklim Jepang bagian selatan berlainan dengan iklim bagian utara. Di bagian utara musim dingin bersalju, sedangkan musim panasnya pendek. Curah hujannya sedang sampai lebat.

Pada bulan Desember-Januari terjaid musim dingin di bagian selatan, sedangkan di bagian utara tertutup salju. Pada bulan Juni-Juli saat musim panas bertiup angin muson tenggara sehingga Jepang bagian utara terasa sejuk, sedangkan bagian selatan panas.

Curah hujan rata-rata 1.524 mm/tahun. Suhu udara tahunan rata-rata 8°C di utara dan 17°C di selatan. Jepang sering dilanda angin taifun, sejenis badai tropis yang terjadi pada bulan September.

d) keadaan penduduk

Pertumbuhan penduduknya rata-rata 0,3% setiap tahun, sedangkan kepadatan penduduknya 343 jiwa/km².

Pada pertengahan tahun 2001 jumlah penduduk Jepang adalah 127.100.000 jiwa. Penduduk Jepang termasuk induk bangsa Mongoloid. Penduduk aslinya adalah suku bangsa Ainu yang tinggal di Pulau Hokkaido. Sebanyak 77% dari jumlah penduduknya tinggal di kota, khususnya di daerah-daerah industri besar di bagian tenggara dan selatan Honshu serta bagian utara Kyushu.

Sebagian besar (93%) penduduk beragama Shinto yang memuja Dewa Matahari, dan sebagian lagi beragama Buddha. Bahasa nasionalnya adalah bahasa Jepang dengan menggunakan huruf Kanji.

e) perekonomian
Jepang memiliki perekonomian yang mantap dan mempunyai pendapatan per kapita yang tergolong tinggi di dunia. Sektor perekonomian yang terpenting, antara lain sebagai berikut.
1) Pertanian
Walaupun Jepang merupakan negara industri maju, tetapi sektor pertanian masih sangat diperhatikan. Luas lahan pertanian di Jepang hanya 16% dari luas daratannya. Pertanian di Jepang menunjukkan hasil yang sangat memuaskan karena lahan pertaniannya terdiri atas tanah vulkanis yang subur dan dikerjakan secara intensif dan mekanis dengan menggunakan sistem hidroponik.

Adapun hasil pertaniannya adalah sebagai berikut.
a) Untuk keperluan dalam negeri, seperti padi, kentang, jagung, gandum, kacang, kedelai, dan murbei (makanan ulat sutra).
b) Untuk komoditas ekspor, seperti teh hijau, tembakau, dan bit gula, serta tanaman obat-obatan.

2) Perikanan
Usaha perikanan di Jepang sangat maju, terbukti bahwa Jepang merupakan negara penghasil dan pengekspor ikan terbesar di dunia dengan hasil rata-rata per tahun 7 juta ton ikan.

Faktor-faktor penunjang mejunya perikanan di Jepang antara lain sebagai berikut.
a) Laut di Jepang akan kaya ikan karena merupakan tempat bertemunya arus panas (Kuro sjiwo) dan aruss dingin (Oya sjiwo).
b) Menggunakan teknologi dan alat-alat penangkapan ikan yang modern.
c) Mempunyai pelabuhan-pelabuhan alami yang baik untuk dermaga perikanan.
d) Memiliki armada perikanan yang besar dengan jangkauan penangkapan ikan yang jauh dan luas.

Hasil-hasil perikanannya antara lain ikan sardin, haring, salmon, kerang mutiara, pecak, ikan tuna, ikan hiu, dan ikan paus. Hasil laut lainnya berupa rumput laut.

3) Pertambangan
Sebenarnya Jepang tidak banyak memiliki barang tambang. Beberapa barang tambang yang dihasilkan adalah batu bara, tembaga, bijih besi, timah, dan belerang. Untuk memenuhi kebutuhan industrinya, Jepang mengimpor barang-barang tambang dari luar negeri, misalnya bahan bakar minyak bumi dan gas alam yang didatangkan dari Indonesia dan negara-negara Timur Tengah.

4) Perindustrian
Sekarang Jepang menjadi negara industri terbesar ke-2 di dunia setelah Amerika Serikat. Industrinya berkembang dari industri kerajinan tangan sampai industri berat.

Faktor-faktor pendukung majunya industri di Jepang adalah sebagai berikut.
a) Tersedianya tenaga kerja yang ahli dan terampil.
b) Upah buruh relatif murah.
c) Kaya akan batu bara putih (air terjun) sebagai sumber tenaga air (PLTA).
d) Memiliki pelabuhan alam yang banyak sehingga memudahkan pengangkutan barang-barang ekspor impor.
e) Sistem penghubungan yang baik di dalam negeri, terutama dengan menggunakan kereta api.
f) Jangkauan pemasaran hasil industrinya luas meliputi dalam dan luar negeri.
g) Penduduk Jepang suka bekerja keras dan berdisiplin tinggi.
h) Tersedianya modal yang cukup.
i) Melaksanakan Politik Dumping.


e) pemerintahan
jepang adalah sebuah negara kepulauan yang didirikan oleh Kaisar Jimmu pada abad ke-7 SM.Jepang merupakan sebuah negara yang paling disegani di wilayah Asia karena memiliki tekhnologiyang jauh lebih maju dibandng dengan negara-negara di sekitarnya. Di Jepang terdapat 47pemerintah daerah tingkat prefektur (setingkat provinsi) dan memiliki lebih dari 3300 pemerintahdaerah pada tingkat bawah. Para kepala pemerintah daerah tersebut dipilih oleh rakyat setempatmelalui pemilihan.Bentuk negara Jepang sendiri adalah sebuah negara yang monarki konstitusional yang sangatmembatasi kekuasaan Kaisar Jepang. Mengenai sistem pemerintahan, Jepang menjalankan sistempemerintahan parlementer, sama seperti yang dijalankan di Negara Inggris dan Kanada. Sejaktahun 1947 di Jepang mulai berlaku sebuah konstitusi atau Udang-Undang Dasar yang didasarkanpada tiga prinsip, yaitu : kedaulatan rakyat, hormat terhadap hak - hak asasi manusia, danpenolakan perang. Di dalam konstitusi ini juga menetapkan tentang tiga kemandirian badanpemerintah yang terdiri dari :* Badan Legislatifbiasa disebut Diet atau parlemen* Badan Eksekutifterdiri dari anggota kabinet* Badan Yudikatifberfungsi sebagai pengadilan hukumDi Jepang, jabatan kepala negara ada di tangan Kaisar. Walaupun demikian, fungsi Kaisar sebagaikepala negara hanyalah sebagai seremonial belaka. Karena kedudukan Kaisar sendiri diatur dalamUndang-Undang Dasar sebagai simbol dan pemersatu rakyat. Sehingga Kaisar Jepang hanyabertindak sebagai kepala negara yang mengurusi segala urusan yang berhubungan dengandiplomatik. Sedangkan untuk jabatan kepala pemerintahan ada di tangan perdana menteri.Diet sebagai badan tertinggi dari kekuasaan negara juga berfungsi sebagai pembuat undang-undang. Anggota Diet terdiri dari Majelis Rendah dengan 480 anggota dan Majelis Tinggi dengan242 anggota. Para anggota Diet akan memilih Perdana Menteri dari kalangan mereka sendiri.Kemudian Perdana Menteri terpilih akan membentuk kabinet. Kabinet akan bertugas dibawahkepemimpinan Perdana Menteri, tetapi kabinet dalam mejalankan tugasnya akan bertanggung- jawab kepada Diet.Kewenangan Yudikatif ada di tangan Mahkamah Agung serta pengadilan-pengadilan yang lebihrendah. Di Jepang, pengadilan-pengadilan yang mengurusi masalah hukum terdiri dari: PengadilanTinggi, Pengadilan Distrik, dan Pengadilan Sumir (menangani kasus ringan, seperti pelanggaran lalulintas). Mahkamah Agusng sendiri terdiri dari Ketua Mahkamah Agung dan 14 hakim lainnya. KetuaMahkamah Agung dan semua anggotanya ditunjuk oleh cabinet
f) kebudayaan
Dari segi kebudayaan, Jepang banyak menerima pengaruh dari China, tetapi antara keduanya tampak perbedaan yang jelas sehingga terlihat suatu ciri yang khas. Beberapa bentuk hasil budaya Jepang yang khas antara lain Chanoyu (upacara minum teh), judo juijitsu dan karate, ikebana (seni tata kebun dan merangkai bunga), Kabuki (sendratari), dan Joluri (sandiwara boneka). Selain itu, sistem nilai budaya yang baik adalah penduduk Jepang suka bekerja keras dan berdisiplin tinggi serta pantang menyerah.

g)  kota – kota penting

a) Daerah industri Keihin
Daerah industri ini terletak di Dataran Kwanto sekitar Teluk Tokyo dan merupakan kawasan industri terpenting dan terluas di Jepang. Industrinya meliputi industri baja, mobil, galangan kapal, alat listrik, elektronika, tekstil, kimia, kamera, penyulingan minyak, kertas, dan percetakan. Kota industrinya adalah Tokyo, Yokohama, dan Kawasaki.
b) Daerah industri Hanshin
Daerah ini terletak di Dataran Kinki sekitar Teluk Osaka. Kota-kota industrinya adalah sebagai berikut.
(1) Osaka, kota industri tekstil terbesar di Jepang.
(2) Kyoto, kota industri kerajinan tangan, mainan anak-anak, dan industri sutra.
(3) Kobe, kota industri mobil, galangan kapal, besi baja, mesin, penyulingan minyak, kimia, dan alat-alat listrik.
c) Daerah indusri Chukyo
Daerah ini terletak di Dataran Nobi sekitar Teluk Ise. Kota-kota industrinya adalah sebagai berikut.
(1) Nagoya, kota industri pesawat terbang, elektronika, otomotif, dan kereta api.
(2) Hamamatsu, kota industri alat-alat musik.
d) Daerah indusri Kitakyushu
Daerah ini terletak di bagian utara Pulau Kyushu yang meliputi 2 kota industri
(1) Yawata, kota industri besi baja terbesar.
(2) Nagasaki, kota industri galangan kapal.